Nasihat Al-Imam Al-Barbahari rahimahullah tentang Kebid’ahan & Pelakunya

Al-Imam al-Barbahari rahimahullah mengatakan, “Jika engkau melihat seseorang duduk bersama ahli bid’ah, ingatkan dan beritahu dia. Jika ia masih saja duduk bersama ahli bid’ah setelah mengetahuinya, jauhilah dia karena sesungguhnya dia adalah pengikut hawa nafsu.” (Syarhus Sunnah poin ke-144 hlm. 121)

Beliau rahimahullah juga mengatakan, “Jika tampak bagimu suatu kebid’ahan dari diri seseorang, hati-hatilah engkau darinya. Sebab, yang dia sembunyikan lebih banyak daripada yang dia tampakkan.” (Syarhus Sunnah poin ke-148 hlm. 123)

Beliau rahimahullah mengatakan pula, “Berhati-hatilah, kemudian berhati-hatilah engkau dari orang-orang pada masamu secara khusus. Lihatlah siapa yang engkau ajak duduk, dari siapa engkau mendengar, dan siapa yang engkau jadikan teman. Sebab, manusia hampir-hampir berada dalam kerendahan, kecuali orang yang dijaga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (Syarhus Sunnah poin ke -150 hlm. 125)

Sumber: Majalah Asy Syariah no. 90/VII/1434 H/2012, rubrik Permata Salaf.

3 thoughts on “Nasihat Al-Imam Al-Barbahari rahimahullah tentang Kebid’ahan & Pelakunya

  1. Terimakasih atas dimuatnya Nasihat Al Imam Al Barbahari ini, tapi ana bingung juga karena di lingkungan ana tinggal pada Bid`ah semua, gimana ya…

  2. KALAU BEGITU SAMA DONG…DENGAN ANA, TAPI BEGITULAH KALAU KITA BERPEGANG PADA SUNAH, KITA JADI ASING INI SESUAI DGN SABDA NABI SAW :
    ISLAM ITU DATANG ASING DAN KEMBALI ASING, TAPI BERUNTUNGLAH ORANG ASING

Leave a comment